Thursday 18 September 2014

Pemuka Kaum Yahudi Di Indonesia Wafat

Reporter : Faisal Assegaf

Kaum Yahudi di Indonesia tengah berduka. Pemuka mereka, lelaki berinisial Y, kemarin mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Jakarta.

"Dia meninggal karena sakit jantung," kata adiknya, Hendrik, saat ditemui merdeka.com semalam di rumah duka, setelah acara doa di depan jenazah Y terbujur dalam peti berlapis kaca. "Dia meninggalkan banyak warisan hebat, Faisal."

Saya memang sudah lama mengenal Y. Lantaran bertemu dia satu dasawarsa lalu, saya akhirnya bisa masuk ke dalam jaringan komunitas Yahudi begitu tertutup karena masalah keamanan.

Y telah beberapa tahun mengidap penyakit jantung. Sepekan sebelum dia meninggal, saya sempat menghubungi dia. "Faisal saya sedang di rumah sakit. Saya sudah mati."

Y bukan orang sembarangan. Dia adalah tokoh komunitas Yahudi. Dia pula mendorong tumbuhnya komunitas Yahud di Kota Manado, kini dipimpin rabbi Yobby Ensel. Dia juga menyokong terbentuknya organisasi diberi nama UIJC (Komunitas Yahudi Indonesia Bersatu/United Indonesian Jewish Community).

UIJC ini bertujuan mendata kembali orang-orang Yahudi berdarah Indonesia. Menurut ketuanya, Benjamin Verbrugge, jumlah mereka lebih dari dua ribu orang. Orang-orang Yahudi ini tersebar mulai dari Aceh hingga Papua.

Y juga menjadi penghubung bagi tiap misi kemanusiaan dari Israel. Seperti lembaga nirlaba Israeli Flying Aid datang ke Indonesia untuk membantu korban gempa Yogyakarta pada 2006. Mereka beroperasi di sebuah desa di Klaten.

Sebagai pengusaha, Y juga terlibat aktif dalam politik di Indonesia. Meski Yahudi, Y begitu mencintai Indonesia. Dia juga begitu peduli dengan nasib rakyat Papua. "Saya tidak mau Indonesia rusak. Kita harus membuat Indonesia lebih baik, Faisal," ujarnya saat perayaan Sabbath beberapa tahun lalu di kediamannya.

Menurut rencana, Y dikubur hari ini dengan upacara penguburan sesuai agama Yahudi.

(mdk/fas)
merdeka.com

0 komentar:

Post a Comment