Berwisata Religi Seru Di Unaizah

UNAIZAH salah satu destinasi wisata sejarah Islam yang harus dikunjungi. Di sana dapat mengenang sejarah pra-Islam pada zamannya. Dilansir Saudi Tourism

Agar Siapapun Menyukai Anda Setiap Saat

APAKAH CIRI BAWAAN dan Sifat pribadi yang membangkitkan rasa suka dalam diri kita sulit di pahami?

Kenapa Orang Ketagihan Sosial Media

dibawah ini, berapa hal yang kamu lakukan?

50 Persen Remaja di 13 Kota Melakukan Seks Bebas

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Dokter Ryan Thamrin atau yang lebih dikenal sebagai dr. Oz mengungkapkan, hampir 50 persen remaja di 13 kota pernah melakukan hubungan seksual di luar pernikahan.

5 Makanan Yang Membuat Anda Tampak Tua

Metrotvnews.com: Kamu adalah apa yang kamu makan. Demikian slogan yang sering kita dengar.

Friday 8 August 2014

Allahu Akbar..!, 1.886 Warga yang Gugur Langsung Allah Ganti dengan Lahirnya 4.500 Bayi di Gaza


Gaza (SI Online) - Pribahasa mengatakan, mati satu tumbuh seribu. Pribahasa ini realitasnya terjadi di Gaza. Ribuan bayi lahir dengan jumlah yang lebih besar hadir untuk menggantikan warga Gaza yang gugur akibat serangan tentara penjajah zionis.
"Agresi Israel ke wilayah Gaza berlangsung selama 1 bulan penuh, menewaskan 1.886, di dominasi oleh anak-anak. Dan sejak awal agresi Israel ke Gaza juga, lahir 3 kali lipat dari jumlah korban tewas yaitu 4.500 bayi lahir di Gaza hanya berlangsung selama 1 bulan, Subhanallah, Allahu Akbar," ujar Abdillah Onim, relawan Indonesia yang tinggal di Gaza, Kamis (7/8/2014).
Onim yang menjadi salah satu wakil penerima bantuan untuk warga Gaza juga melaporkan kinerja disana.
"Alhamdulillah, hari ini saya turun langsung ke lokasi memantau tim dalam mendistribusikan bantuan kepada warga Gaza amanah dari Rakyat Indonesia. Salut buat para tim, semangat dan kerja kerasnya dalam menyusuri reruntuhan rumah warga Gaza yang sudah rata dengan tanah, di wilayah Sijaiyah Gaza Timur," kata Onim.
red: adhila

Sumber : Milfin El-Madury (Facebook)

Wednesday 6 August 2014

Gara-Gara ISIS Nyawa Puluhan Anak di Irak Melayang

ISIS Iraq
IRAK -- Kelompok Irak Bagian utara, Yazidi dilaporkan telah kehilangan 40 anak setelah serangan yang dilakukan Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kabar hilangnya ke-40 anak tersebut berdasarkan laporan resmi yang diterima badan bentukan Perserikatan Bangsa Bangsa yang mengurusi anak-anak-anak (UNICEF).
"Anak-anak dari golongan Yazidi ini meninggal dunia akibat kekerasan, pemindahan dan dehidrasi selama dua hari," tulis laporan UNICEF seperti dikutip Al Arabiya. Selasa (5/8).
Pada Ahad (3/8) lalu, ISIS berhasil mengambil alih Sinjar. Setelah itu, ISIS menyerang komunitas yang tinggal di perbatasan Suriah karena menganggap kominitas Yazidi sebagai kelompok pemuja setan.
Sinjar merupakan tempat pengungsian bagi ribuan pengungsi dari kelompok lain selain Yazidi, seperti Suriah Turkmen yang melarikan diri saat ISIS melancarkan serangan pada Juni lalu.
Dilaporkan hampir 40 ribu warga Yazidi telah meninggalkan rumah mereka yang terletak di kota Sinjar dan Zumar untuk mencari perlindungan dari serangan ISIS di wilayah Kurdi.

Tuesday 5 August 2014

Penyebaran ISIS Masif ke Sejumlah Wilayah

Orang Indonesia yang sudah Ikut Dengan ISIS
MARAKNYA pemberitaan di media massa tentang keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Tanah Air mengusik nurani Din Syamsuddin. Kendati tengah berada di Tokyo untuk menghadiri event Japan Halal Summit, kemarin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu tergerak untuk menyampaikan kekhawatirannya ihwal ISIS.

"ISIS itu kelompok sektarian radikal yang menempuh kekerasan, memaksakan kehendak, mengancam, meneror, dan membunuh orang tidak berdosa serta merusak tempat-tempat suci. Cara mereka bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang rahmatanlilalamin dan tidak ada contoh dari perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam sedunia harus menolak ISIS dan menyadarkan mereka agar kembali ke jalan yang benar," kata Din melalui pesan singkat yang diterima Media Indonesia, kemarin. Din menyeru umat Islam di Indonesia mewaspadai dan tidak terpengaruh oleh agitasi ISIS yang dapat merusak suasana dan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang cukup kondusif.

Senada, Kepala Badan Nasional Pe nanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menegaskan ISIS merupakan gerakan yang lebih berbahaya dan radikal daripada Al-Qaeda. "Pada umumnya mereka mantan teroris Arab, bahkan berstatus narapidana," ujar Mbai. Menurut pemantauan BNPT, gerakan ISIS sudah menyebar secara masif di sejumlah daerah seperti NTB, Sulawesi, Ambon, Banjarmasin, dan Bengkulu.

Untuk menangkal agar gerakan tersebut tidak semakin meluas ke daerah, Polda Sulsel mengambil langkah antisipatif sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi. "Kami sudah mengantisipasi dampak beredarnya video ISIS di dunia maya. Kami terus menelusuri keberadaan ISIS, termasuk mencari tahu tujuan organisasi itu," ungkap Endi.

Sebagai antisipasi, aparat keamanan di Batam meningkatkan pengawasan di sekitar 300 pelabuhan tidak resmi di kawasan tersebut. "Daerah ini menjadi lokasi transit para teroris untuk masuk ke daerah lain," jelas petugas yang enggan namanya disebutkan, kepada Media Indonesia.

Sumber : mediaindonesia.com

Asal Muasal ISIS dan Perkembangannya

Nama ISIS (Islamic State in Iraq and al-Syam) tiba-tiba menjadi isu yang marak dibahas dalam konflik Suriah dan Irak. Tulisan ini, akan menganalisa secara ringkas beberapa hal penting terkait asal muasal dan perkembangan organisasi tersebut.
Hal pertama untuk mengkaji tema ini adalah tentang sejarah dan nama ISIS itu sendiri. Dalam bahasa Arab, ISIS atau Islamic State in Iraq and al-Syam merupakan terjemahan dari organisasi Ad-Daulah al-Islamiyah fi al-Iraq wa asy-Syam. Tapi, Associated Press dan AS menyebutnya sebagai Islamic State in Iraq and The Levant (ISIL).
Organisasi ini ada kaitannya dengan arus gerakan Salafiyah Jihadiyah yang menghimpun berbagai unsur berbeda untuk bertempur di Irak dan Suriah. Di medan tempur, mereka terbagi-bagi di bawah sejumlah front. Karena kondisi tersebut, dimunculkanlah nama organisasi yang menyebut istilah “Ad-Daulah Al-Islamiyah” (Islamic State). Nama ini sekaligus menjadi magnet yang menarik banyak pasukan dari berbagai daerah di medan perang untuk menyatakan kesetiaannya di bawah organisasi payung yang besar.
Seputar Pendirian dan Kepemimpinan
Organisasi Daulah Islamiyah awalnya terbagi dua. Yakni Daulah Islamiyah fil Iraq yang di media massa dikenal dengan nama “Daisy” yang disandarkan pada Kelompok Tauhid wal Jihad yang didirikan tokoh berkebangsaan Yordania, Abu Musa az-Zarqawi di Irak tahun 2004 paska invasi militer AS ke Irak.
Zarqawi pada tahun 2006 menyatakan kesetiaannya pada mantan pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, dan meminta agar organisasinya menjadi bagian dari organisasi tersebut. Selanjutnya, pada tahun yang sama, dibentuk Dewan Syuro Mujahidin di bawah kepemimpinan Abdullah Rashed al-Baghdadi.
Tapi, az-Zarqawi akhirnya tewas dalam serangan AS pada pertengahan tahun 2006 dan kepemimpinan Daulah Islamiyah beralih ke Abu Hamza al-Mohajir. Hanya 4 tahun kemudian, tepatnya tanggal 19 April 2010, tentara AS di Irak berhasil membunuh Abu Hamza al-Mohajir. Dalam waktu sekitar sepuluh hari, Dewan Syuro menyelenggarakan pertemuan untuk memilih Abu Bakr al-Baghdadi sebagai pengganti kepemimpinan Daulah Iraq Islamiyah.
Munculnya Konflik
Tanggal 9 April 2013, muncul sebuah rekaman suara yang dikaitkan dengan suara Abu Bakr al-Baghdadi. Dia menyatakan bahwa Jabhah Nushra (Front Kemenangan) di Suriah merupakan perpanjangan dari organisasi Daulah Iraq Islamiyah. Dalam rekaman itu, nama Jabhah Nushrah dan Daulah Iraq Islamiyah dihapus untuk kemudian diganti menjadi Daulah Islamiyah fil Iraq wa Asy-Syam. Inilah awal terbentuknya organisasi yang kemudian dikenal oleh media asing dengan istilah ISIS atau ISIL.
Awalnya, Jabhah Nushrah menerima bergabung dengan ISIS. Tapi kemudian terjadi perbedaan dan bahkan kontak senjata. Di Suriah, berbagai organisasi oposisi bersenjata termasuk Jabhah Nushrah bentrok dengan kelompok pasukan Daulah terkait penguasaan dan pengendalian beberapa lokasi di Suriah. Di sejumlah lokasi yang dikuasai oleh Daulah, dikabarkan tempat-tempat itu juga pasukan ISIS menerapkan sikap keras dalam penerapan syariat Islam dengan menghukum mati sejumlah tokoh kabilah. Kelompok ini secara terbuka juga menentang permintaan Aiman Zawahiri yang merupakan ketua organisasi al-Qaeda yang meminta agar ISIS fokus di Irak dan tidak masuk ke wilayah Suriah yang merupakan wilayah tempur Jabha Nushrah.
Al-Maqdisi dan Al-Zawahiri
Perselisihan dan pertempuran antara ISIS dan Jabha Nushrah –keduanya terinspirasi dengan al-Qaeda— di Suriah memunculkan perselisihan mendalam antar pimpinan. Sementara Aiman Zawahiri dikenal sebagai pimpinan al-Qaeda yang menjadi rujukan para pimpinan organisasi jihadi.
Abu Mohammed Adnani, juru bicara ISIS, pada bulan Mei 2014 menyerang Zawahiri dan menafikan bahwa kelompoknya merupakan cabang dari al-Qaeda, “Tak pernah terjadi apa yang disebutkan itu,” demikian ujar Adnani
Sedangkan Esham Barqawi atau Abu Muhammad al-Maqdisi -yang disebut sebagai referensi spiritual kelompok Salafiyah Jihadiyah- juga mengkritik ISIS dan menyebutkannya sebagai pihak yang bertanggungjawab atas gagalnya rekonsiliasi dengan Jabha Nushrah di Suriah.
Kekuatan Militer
Sejak tahun 2006, ISIS memiliki kekuatan militer besar dan menjadi organisasi militer terkuat di Irak. Mereka mulai memberi pengaruh di daerah yang luas. Tetapi, mereka harus berhadapan dengan munculnya organisasi Dewan Kebangkitan yang merupakan perhimpunan bersenjata dari klan dan kabilah Irak yang didirikan untuk melawan organisasi al-Qaeda serta mendapat dukungan pasukan AS dan pemerintah Irak.
Sedangkan di Suriah, ISIS yang menghimpun para pasukan dengan kualitas tempur yang lebih baik berhasil meraih sejumlah kemenangan di Suriah. Mereka relatif menguasai penuh wilayah Deir al-Zour di perbatasan dengan Irak. Tapi di sisi lain, mereka kehilangan pengaruh di Aleppo dan pedesaan sekitarnya. Akhirnya, seluruh pasukannya harus angkat kaki dari Aleppo.
Charles Lester, peneliti Pusat Brookings Institute yang terletak di Doha menyebutkan perkiraan jumlah pasukan organisasi Daulah Islamiyah di Suriah mencapai 6000 atau 7000 personil. Sedangkan di Irak jumlahnya sekitar 5000 hingga 6000 personil.
Al-Jazeera menyebutkan, secara umum, pasukan organisasi Daulah Islamiyah, mayoritas pasukannya ada di Suriah. Mereka adalah orang-orang Suriah. Akan tetapi, pemimpin organisasi Daulah mengatakan bahwa mayoritas datang dari luar Suriah yang sebelumnya memiliki pengalaman perang di Irak, Chechnya, Afghanistan dan berbagai medan tempur lainnya. Sedangkan di Irak, mayoritas pasukan Daulah Islamiyah adalah orang-orang Iraq sendiri. Pakar masalah Timur Tengah Roman Caillet dari French Institute mengatakan bahwa mayoritas pasukan organisasi Daulah Islamiyah adalah orang-orang Irak atau Libya.
ISIS Terinfiltrasi?
Benarkah ISIS terinfiltrasi? Abdullah bin Mohammed, analis strategi Salafy Jihadi mengatakan bahwa pada awalnya ia membantah dan meragukan informasi itu. Namun, sejumlah informasi dari kelompok Anshar Islam Sunni di Irak menunjukkan ISIS di Irak sulit dikendalikan.
Organisasi Anshar Islam Irak –arus Sunni di Irak- pada Februari 2013 berkirim surat pada pimpinan al-Qaeda, Aiman Zawahiri. Dia menegaskan konflik antara pasukan ISIS dan sejumlah kelompok di Irak disebabkan karena tidak adanya penanggung jawab resmi dari organisasi itu di Irak. Dengan tidak adanya sumber itu, muncul banyak inisiatif lapangan yang pada akhirnya berbenturan dengan kelompok mujahidin Irak seperti kelompok Anshar Islam dan lainnya. Berulangkali, pasukan ISIS dikabarkan menyerang kelompok Jamaah Anshar Islam. Sementara pihak Anshar Islam mencoba mengendalikan diri untuk memelihara situasi dari kondisi genting.
Pendanaan
Hingga kini masih simpang siur soal sumber pendanaan ISIS. Pihak yang membiayai, bisa kelompok intelijen yang berkepentingan secara regional, atau bisa juga ISIS di Suriah maupun Irak membiayai aktivitasnya dari sumber dana potensi daerah yang dikuasai. ISIS di Suriah menguasai sejumlah sumur minyak dan telah ada laporan terkait penjualan minyak mentah ke para pembeli lokal. Bahkan, hingga pemerintah Suriah juga membeli dari mereka. Belakangan, mereka menguasai kota Mosul sebagai kota terbesar kedua di Irak dari sisi jumlah penduduk pada 11 Juni 2014. Mereka juga menguasai Tikrit yang merupakan basis kelompok pro Saddam Husein. Dan di dua kota itu, mereka memperoleh dana yang besar.
Namun demikian, sejumlah pengamat tidak melihat bahwa jatuhnya Mosul dan Tikrit adalah karena kekuatan personil ISIS. Melainkan karena dukungan kelompok bersenjata kabilah yang dahulunya adalah loyalis mantan penguasa Irak, Saddam Husein.

Sumber:
  • Aljazeera.net
  • “Haqiqa Ikhtiraq Tanzim Daulah Islamiyah fil Iraq wa Asy Syam” , Daisy.
  • Syirianmediacenter.com

5 Pemain MU yang Akan Dibuang Van Gaal

VIVAbola - Perombakan besar-besaran tampaknya akan dilakukan manajer anyar Manchester United Louis van Gaal. Ada lima pemain yang disinyalir akan dilepas Van Gaal sebelum kompetisi Premier League bergulir.

Daily Express mengatakan Nani, Javier Hernandez dan Shinji Kagawa bakal dilepas pelatih asal Belanda itu. Di saat bersamaan, Marouane Fellaini dan Anderson juga diharapkan bisa hengkang di bursa tranfer musim panas ini.

Awal pekan ini, meski tidak secara langsung menunjuk nama, Van Gaal mengungkapkan akan memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain yang kemungkinan tidak akan menjadi pemain utama MU musim depan untuk pindah.

"Saya sekarang masih memberikan para pemain kesempatan bermain. Saya kini mengetahui lebih baik kualitas para pemain daripada sebelum tur digelar," kata mantan pelatih timnas Belanda itu dilansir Tribal Football.

"Butuh sedikit waktu lagi untuk memutuskan. Dalam sepak bola, Anda memang harus memutuskan dan harus memberikan kesempatan para pemain untuk melakukan transfer ketika melihat prospeknya bermain di sini tidak terlalu bagus."

"Saya harus mengatakannya segera sebelum terlambat pada 31 Agustus (ketika bursa transfer ditutup). Dan saya akan memberitahukan langsung kepada para pemain setelah tur digelar. Bukan kepada anda (wartawan)."

Sebelumnya, sudah ada enam pemain MU yang pindah. Yaitu Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Alex Buttner, Federico Macheda dan Bebe. Sementara pemain veteran Ryan Giggs pensiun dan menjadi asisten Van Gaal.


© VIVAbola

Undian Piala AFF 2014: Indonesia Terhindar dari Musuh Bebuyutan

Indonesia tergabung di Grup A, Piala AFF 2014. (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
VIVAbola - Undian Piala AFF 2014 sudah rampung digelar. Hasilnya, Indonesia terhindar dari musuh bebuyutan, Malaysia, di fase grup.

Proses undian digelar di Hotel Sheraton, Hanoi, Vietnam, Selasa 5 Agustus 2014 siang WIB. Di kesempatan itu, hadir seluruh petinggi Federasi Sepakbola Negara-negara Asia Tenggara.

Hasil undian menempatkan Indonesia di Grup A. Pasukan Merah Putih akan bersaing dengan Filipina dan tuan rumah, Vietnam. Satu tim lainnya di Grup A adalah runner up dari fase playoff. Dengan hasil ini, Indonesia akan mengarungi fase grup di Vietnam. 

Duel klasik Asia Tenggara dipastikan tidak akan terjadi di fase grup. Di Piala AFF 2014, Malaysia tergabung di Grup B.

Ini adalah grup neraka di Piala AFF 2014. Juara bertahan, Singapura, dan runner up edisi sebelumnya, Thailand, juga berada di grup ini. Sedangkan tim lain yang akan menghuni Grup B adalah pemenang dari fase playoff.

Fase playoff akan dimulai pada 12-20 Oktober 2014 di Laos. Timor Leste, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja dan Myanmar, harus bersaing untuk memperebutkan 2 tiket tampil di putaran final. Sedangkan putaran final akan dimulai 22 November dan berakhir pada 20 Desember 2014.

Hasil Undian Piala AFF 2014

Grup A: Vietnam, Filipina, Indonesia, Runner up Kualifikasi.

Grup B: Singapura, Malaysia, Thailand, Pemenang Kualifikasi.

Peserta play-off: Timor Leste, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar. (one)