Friday 10 January 2014

Rasa Benci

Berbagai watak tertentu dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak

dikehendaki akan melemahkan ikatan cinta, bahkan kadang-
kadang memutuskan hubungan yang baik. Individu-individu

yang berwatak keras, yang tidak mampu memelihara cinta

orang lain, sebenarnya membangun dinding yang tidak dapat

dihancurkan di antara mereka dan masyarakat nya; ia

menghalangi mereka dalam menyadari adanya sinar cinta.

Oleh karenanya, watak buruk itu menghancurkan dasar

kebahagiaan dan menghilangkan watak manusia yang

sesungguhnya.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa perilaku-perilaku yang tidak

baik dapat menjauhkan manusia satu sama lain. Perilaku

buruk memaksa manusia untuk meninggalkan berbagai

kemampuan nya, yang sebenarnya sangat berguna dalam

memajukan mereka kepada suatu kehidupan yang sopan dan

mulia.

Perlu lah bagi seseorang yang hendak berhubungan dengan

masyarakat nya, untuk terlebih dahulu menyadari tentang

seni berhubungan (the art of interaction), dan setelah

memahami nya, gunakan lah sesuai dengan peraturan-
peraturan sosial yang dapat diterima. Tanpa adanya proses

ini seseorang tidak dapat hidup secara harmonis dengan

masyarakat nya, serta tidak dapat mendorong tingkah laku

antar pribadi dalam masyarakat menuju kesempurnaan. Oleh

karena itu, akhlak yang baik merupakan landasan utama

kebahagiaan umat manusia. Akhlak yang baik juga

merupakan faktor penting dalam memperbaiki kepribadian

seseorang.

Sebenarnya, akhlak yang baik mendorong manusia untuk

dapat menggunakan berbagai kemampuan nya, dan menjadi

sesuatu yang efektif dalam mengelola masyarakat. Tidak ada

watak atau sifat lain yang sebanding dengan akhlak yang baik

dalam menarik cinta dan kasih sayang orang lain, serta dalam

mengurangi penderitaan yang mungkin dihadapi dalam

kehidupan ini.

Orang-orang yang memiliki perilaku seperti ini tidak

menampakkan rasa sedih nya kepada orang lain. Orang-

orang seperti ini berjuang menciptakan suatu pelangi

kebahagiaan dan kasih sayang di sekeliling diri mereka,

sehingga orang lilin yang berhubungan dengan mereka lupa

akan penderitaan nya, karena mereka membuat orang lain

merasa tenteram dan aman. Meskipun mereka mengalami

berbagai kesulitan, namun mereka tetap menampilkan

ketenteraman dalam diri mereka sendiri. Oleh karenanya,

sikap ini meningkatkan mereka dalam meraih keberhasilan

dan kemenangan.

Bagi semua orang, akhlak mulia merupakan umur yang kuat

dalam memelihara keberhasilan. Tidak perlu kami katakan,

bahwa keberhasilan suatu perusahaan komersial secara

langsung berkaitan dengan tingkah laku yang baik dari para

karyawan nya.

Seorang manajer sebuah perusahaan yang memiliki perilaku

yang baik, biasanya aktif dan banyak memperoleh hubungan

atau koneksi-koneksi penting dan vital. Kesimpulan nya,

perilaku yang baik merupakan rahasia yang dapat membuat

seseorang dapat diterima orang lain. Orang tidak suka

terhadap sifat buruk seseorang, tidak peduli apa pun

kedudukan nya. Berkenaan dengan ini, seorang sarjana Barat

menulis pengalaman nya sebagai berikut:

"Suatu hari aku memutuskan untuk melakukan eksperimen

tentang bagaimana wajah yang penuh perhatian dan

kegembiraan berpengaruh dalam hidup ku. Sebelumnya, hari

itu aku merasa sedih dan tertekan, akhirnya pagi itu aku

meninggalkan rumah dengan niat untuk bergembira. Aku

mengerti, menurut pengalaman ku selama ini, bahwa wajah

yang penuh perhatian dan penuh kegembiraan mampu

memberi ku kekuatan. Aku ingin mencoba apakah diriku juga

mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang sama.

Aku ulangi hal ini terus menerus sambil bekerja, yakni

ketetapan ku agar menjadi orang yang penuh perhatian dan

berwajah ceria; aku bahkan meyakinkan diri, bahwa aku

adalah orang yang sangat beruntung. Alhasil, aku merasakan

suatu perasaan bahagia. merasuki tubuh ku. Aku seolah-olah

sedang terbang melayang. Aku memandang ke sekeliling ku

dengan senyum lebar di wajah ku; aku masih melihat wajah-
wajah di sekeliling ku yang menampakkan ciri-ciri kesedihan.

Haiku terbakar melihat orang-orang ini, dan aku berharap

dapat memberi mereka secercah sinar dari dalam hati ku.

"Pagi itu aku memasuki kantor dan memberi salam kepada

akuntan dengan cara yang tidak seperti biasanya.

Sebelumnya jarang sekali aku tersenyum, dan tidak pernah

menyambut mereka dengan cara seperti ini. Sang akuntan

memberikan salam yang hangat dan ramah. Pada saat itu aku

merasa bahwa kebahagiaan ku benar-benar mempengaruhi

nya.

"Presiden di tempat aku bekerja ada orang yang tidak pernah

mengangkat kepala nya bila berbicara dengan orang lain; ia

tidak ramah. Pada hari itu, dengan kasar ia memarahi ku,

bahkan hampir setiap hari. Aku tidak tahan dengan hal ini,

karena ketetapan ku bahwa aku tidak ingin terganggu oleh

apa pun juga. Aku pun menjawab dengan cara yang dapat

membuat kerut di wajah nya hilang. Ini merupakan kejadian

yang kedua kalinya pada hari itu. Kemudian pada hari itu juga

aku berusaha untuk tetap bersikap penuh perhatian dan

berwajah ceria.

"Aku pun mampu mempraktekkan cara ini terhadap keluarga

ku sehingga membawa hasil yang positif. Walhasil aku

menjadi aktif, bahagia dan membuat orang lain di sekeliling

ku merasakan hal yang serupa.

"Hal ini juga mungkin bagi Anda. Bertemu dengan orang Jain

dengan wajah ceria, pasti bunga-bunga kebahagiaan akan

mekar dalam kehidupan Anda, seperti bunga mawar yang

berkembang di musim semi, dan Anda akan banyak

memperoleh sahabat yang membawa kedamaian dan

ketenangan kepada kehidupan Anda selama-lamanya".

Tiada seorang pun dapat menyangkal pengaruh besar sikap

ini dalam melembutkan hati musuh. Rasa hormat dan

perilaku yang baik juga memainkan peranan penting dalam

meyakinkan lawan agar tunduk kepada ideologi.

Dalam hal ini penulis Barat lainnya mengatakan:

"Semua gerbang terbuka bagi orang-orang yang berwajah

ceria dan berperilaku mulia, sedang bagi orang-orang yang

berkelakuan buruk, harus mendobrak gerbang itu untuk

membuka nya, seperti para gangster. Yang terbaik di antara

berbagai persoalan adalah hal-hal yang berhubungan dengan

kebaikan, akhlak yang baik, dan keceriaan".

Selain itu saya ingin menambahkan, bahwa perilaku yang

baik itu menjamin kebahagiaan danmembimbing tingkah

laku yang baik menuju kesempurnaan; tetapi hanya jika cara-
cara dan perilaku seperti ini benar-benar mengakar ke dalam

lubuk hati seseorang yang jauh dari sifat munafik dan pura-
pura.

Dengan kata lain, perasaan cinta harus merupakan

manifestasi dari apa yang ada di dalam hati. Penampilan nya

di luar tidak perlu mencerminkan apa yang tersembunyi di

dalam hatinya. Mungkin saja beberapa perilaku baik

seseorang bertentangan dengan hatinya yang terganggu dan

tersesat. Memang banyak orang-orang jahat menghiasi diri

mereka dengan pakaian malaikat, dengan cara itu mereka

menyembunyikan wajah yang menakutkan di balik tirai

kecantikan.


di Ambil dari ebook
PSIKOLOGI ISLAM

Membangun Kembali Moral Generasi Muda

 karya Sayyid Mujtaba Musavi Lari

0 komentar:

Post a Comment