Berbagai watak tertentu dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak
dikehendaki akan melemahkan ikatan cinta, bahkan kadang-
kadang memutuskan hubungan yang baik. Individu-individu
yang berwatak keras, yang tidak mampu memelihara cinta
orang lain, sebenarnya membangun dinding yang tidak dapat
dihancurkan di antara mereka dan masyarakat nya; ia
menghalangi mereka dalam menyadari adanya sinar cinta.
Oleh karenanya, watak buruk itu menghancurkan dasar
kebahagiaan dan menghilangkan watak manusia yang
sesungguhnya.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa perilaku-perilaku yang tidak
baik dapat menjauhkan manusia satu sama lain. Perilaku
buruk memaksa manusia untuk meninggalkan berbagai
kemampuan nya, yang sebenarnya sangat berguna dalam
memajukan mereka kepada suatu kehidupan yang sopan dan
mulia.
Perlu lah bagi seseorang yang hendak berhubungan dengan
masyarakat nya, untuk terlebih dahulu menyadari tentang
seni berhubungan (the art of interaction), dan setelah
memahami nya, gunakan lah sesuai dengan peraturan-
peraturan sosial yang dapat diterima. Tanpa adanya proses
ini seseorang tidak dapat hidup secara harmonis dengan
masyarakat nya, serta tidak dapat mendorong tingkah laku
antar pribadi dalam masyarakat menuju kesempurnaan. Oleh
karena itu, akhlak yang baik merupakan landasan utama
kebahagiaan umat manusia. Akhlak yang baik juga
merupakan faktor penting dalam memperbaiki kepribadian
seseorang.
Sebenarnya, akhlak yang baik mendorong manusia untuk
dapat menggunakan berbagai kemampuan nya, dan menjadi
sesuatu yang efektif dalam mengelola masyarakat. Tidak ada
watak atau sifat lain yang sebanding dengan akhlak yang baik
dalam menarik cinta dan kasih sayang orang lain, serta dalam
mengurangi penderitaan yang mungkin dihadapi dalam
kehidupan ini.
Orang-orang yang memiliki perilaku seperti ini tidak
menampakkan rasa sedih nya kepada orang lain. Orang-
orang seperti ini berjuang menciptakan suatu pelangi
kebahagiaan dan kasih sayang di sekeliling diri mereka,
sehingga orang lilin yang berhubungan dengan mereka lupa
akan penderitaan nya, karena mereka membuat orang lain
merasa tenteram dan aman. Meskipun mereka mengalami
berbagai kesulitan, namun mereka tetap menampilkan
ketenteraman dalam diri mereka sendiri. Oleh karenanya,
sikap ini meningkatkan mereka dalam meraih keberhasilan
dan kemenangan.
Bagi semua orang, akhlak mulia merupakan umur yang kuat
dalam memelihara keberhasilan. Tidak perlu kami katakan,
bahwa keberhasilan suatu perusahaan komersial secara
langsung berkaitan dengan tingkah laku yang baik dari para
karyawan nya.
Seorang manajer sebuah perusahaan yang memiliki perilaku
yang baik, biasanya aktif dan banyak memperoleh hubungan
atau koneksi-koneksi penting dan vital. Kesimpulan nya,
perilaku yang baik merupakan rahasia yang dapat membuat
seseorang dapat diterima orang lain. Orang tidak suka
terhadap sifat buruk seseorang, tidak peduli apa pun
kedudukan nya. Berkenaan dengan ini, seorang sarjana Barat
menulis pengalaman nya sebagai berikut:
"Suatu hari aku memutuskan untuk melakukan eksperimen
tentang bagaimana wajah yang penuh perhatian dan
kegembiraan berpengaruh dalam hidup ku. Sebelumnya, hari
itu aku merasa sedih dan tertekan, akhirnya pagi itu aku
meninggalkan rumah dengan niat untuk bergembira. Aku
mengerti, menurut pengalaman ku selama ini, bahwa wajah
yang penuh perhatian dan penuh kegembiraan mampu
memberi ku kekuatan. Aku ingin mencoba apakah diriku juga
mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang sama.
Aku ulangi hal ini terus menerus sambil bekerja, yakni
ketetapan ku agar menjadi orang yang penuh perhatian dan
berwajah ceria; aku bahkan meyakinkan diri, bahwa aku
adalah orang yang sangat beruntung. Alhasil, aku merasakan
suatu perasaan bahagia. merasuki tubuh ku. Aku seolah-olah
sedang terbang melayang. Aku memandang ke sekeliling ku
dengan senyum lebar di wajah ku; aku masih melihat wajah-
wajah di sekeliling ku yang menampakkan ciri-ciri kesedihan.
Haiku terbakar melihat orang-orang ini, dan aku berharap
dapat memberi mereka secercah sinar dari dalam hati ku.
"Pagi itu aku memasuki kantor dan memberi salam kepada
akuntan dengan cara yang tidak seperti biasanya.
Sebelumnya jarang sekali aku tersenyum, dan tidak pernah
menyambut mereka dengan cara seperti ini. Sang akuntan
memberikan salam yang hangat dan ramah. Pada saat itu aku
merasa bahwa kebahagiaan ku benar-benar mempengaruhi
nya.
"Presiden di tempat aku bekerja ada orang yang tidak pernah
mengangkat kepala nya bila berbicara dengan orang lain; ia
tidak ramah. Pada hari itu, dengan kasar ia memarahi ku,
bahkan hampir setiap hari. Aku tidak tahan dengan hal ini,
karena ketetapan ku bahwa aku tidak ingin terganggu oleh
apa pun juga. Aku pun menjawab dengan cara yang dapat
membuat kerut di wajah nya hilang. Ini merupakan kejadian
yang kedua kalinya pada hari itu. Kemudian pada hari itu juga
aku berusaha untuk tetap bersikap penuh perhatian dan
berwajah ceria.
"Aku pun mampu mempraktekkan cara ini terhadap keluarga
ku sehingga membawa hasil yang positif. Walhasil aku
menjadi aktif, bahagia dan membuat orang lain di sekeliling
ku merasakan hal yang serupa.
"Hal ini juga mungkin bagi Anda. Bertemu dengan orang Jain
dengan wajah ceria, pasti bunga-bunga kebahagiaan akan
mekar dalam kehidupan Anda, seperti bunga mawar yang
berkembang di musim semi, dan Anda akan banyak
memperoleh sahabat yang membawa kedamaian dan
ketenangan kepada kehidupan Anda selama-lamanya".
Tiada seorang pun dapat menyangkal pengaruh besar sikap
ini dalam melembutkan hati musuh. Rasa hormat dan
perilaku yang baik juga memainkan peranan penting dalam
meyakinkan lawan agar tunduk kepada ideologi.
Dalam hal ini penulis Barat lainnya mengatakan:
"Semua gerbang terbuka bagi orang-orang yang berwajah
ceria dan berperilaku mulia, sedang bagi orang-orang yang
berkelakuan buruk, harus mendobrak gerbang itu untuk
membuka nya, seperti para gangster. Yang terbaik di antara
berbagai persoalan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
kebaikan, akhlak yang baik, dan keceriaan".
Selain itu saya ingin menambahkan, bahwa perilaku yang
baik itu menjamin kebahagiaan danmembimbing tingkah
laku yang baik menuju kesempurnaan; tetapi hanya jika cara-
cara dan perilaku seperti ini benar-benar mengakar ke dalam
lubuk hati seseorang yang jauh dari sifat munafik dan pura-
pura.
Dengan kata lain, perasaan cinta harus merupakan
manifestasi dari apa yang ada di dalam hati. Penampilan nya
di luar tidak perlu mencerminkan apa yang tersembunyi di
dalam hatinya. Mungkin saja beberapa perilaku baik
seseorang bertentangan dengan hatinya yang terganggu dan
tersesat. Memang banyak orang-orang jahat menghiasi diri
mereka dengan pakaian malaikat, dengan cara itu mereka
menyembunyikan wajah yang menakutkan di balik tirai
kecantikan.
dikehendaki akan melemahkan ikatan cinta, bahkan kadang-
kadang memutuskan hubungan yang baik. Individu-individu
yang berwatak keras, yang tidak mampu memelihara cinta
orang lain, sebenarnya membangun dinding yang tidak dapat
dihancurkan di antara mereka dan masyarakat nya; ia
menghalangi mereka dalam menyadari adanya sinar cinta.
Oleh karenanya, watak buruk itu menghancurkan dasar
kebahagiaan dan menghilangkan watak manusia yang
sesungguhnya.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa perilaku-perilaku yang tidak
baik dapat menjauhkan manusia satu sama lain. Perilaku
buruk memaksa manusia untuk meninggalkan berbagai
kemampuan nya, yang sebenarnya sangat berguna dalam
memajukan mereka kepada suatu kehidupan yang sopan dan
mulia.
Perlu lah bagi seseorang yang hendak berhubungan dengan
masyarakat nya, untuk terlebih dahulu menyadari tentang
seni berhubungan (the art of interaction), dan setelah
memahami nya, gunakan lah sesuai dengan peraturan-
peraturan sosial yang dapat diterima. Tanpa adanya proses
ini seseorang tidak dapat hidup secara harmonis dengan
masyarakat nya, serta tidak dapat mendorong tingkah laku
antar pribadi dalam masyarakat menuju kesempurnaan. Oleh
karena itu, akhlak yang baik merupakan landasan utama
kebahagiaan umat manusia. Akhlak yang baik juga
merupakan faktor penting dalam memperbaiki kepribadian
seseorang.
Sebenarnya, akhlak yang baik mendorong manusia untuk
dapat menggunakan berbagai kemampuan nya, dan menjadi
sesuatu yang efektif dalam mengelola masyarakat. Tidak ada
watak atau sifat lain yang sebanding dengan akhlak yang baik
dalam menarik cinta dan kasih sayang orang lain, serta dalam
mengurangi penderitaan yang mungkin dihadapi dalam
kehidupan ini.
Orang-orang yang memiliki perilaku seperti ini tidak
menampakkan rasa sedih nya kepada orang lain. Orang-
orang seperti ini berjuang menciptakan suatu pelangi
kebahagiaan dan kasih sayang di sekeliling diri mereka,
sehingga orang lilin yang berhubungan dengan mereka lupa
akan penderitaan nya, karena mereka membuat orang lain
merasa tenteram dan aman. Meskipun mereka mengalami
berbagai kesulitan, namun mereka tetap menampilkan
ketenteraman dalam diri mereka sendiri. Oleh karenanya,
sikap ini meningkatkan mereka dalam meraih keberhasilan
dan kemenangan.
Bagi semua orang, akhlak mulia merupakan umur yang kuat
dalam memelihara keberhasilan. Tidak perlu kami katakan,
bahwa keberhasilan suatu perusahaan komersial secara
langsung berkaitan dengan tingkah laku yang baik dari para
karyawan nya.
Seorang manajer sebuah perusahaan yang memiliki perilaku
yang baik, biasanya aktif dan banyak memperoleh hubungan
atau koneksi-koneksi penting dan vital. Kesimpulan nya,
perilaku yang baik merupakan rahasia yang dapat membuat
seseorang dapat diterima orang lain. Orang tidak suka
terhadap sifat buruk seseorang, tidak peduli apa pun
kedudukan nya. Berkenaan dengan ini, seorang sarjana Barat
menulis pengalaman nya sebagai berikut:
"Suatu hari aku memutuskan untuk melakukan eksperimen
tentang bagaimana wajah yang penuh perhatian dan
kegembiraan berpengaruh dalam hidup ku. Sebelumnya, hari
itu aku merasa sedih dan tertekan, akhirnya pagi itu aku
meninggalkan rumah dengan niat untuk bergembira. Aku
mengerti, menurut pengalaman ku selama ini, bahwa wajah
yang penuh perhatian dan penuh kegembiraan mampu
memberi ku kekuatan. Aku ingin mencoba apakah diriku juga
mampu mempengaruhi orang lain dengan cara yang sama.
Aku ulangi hal ini terus menerus sambil bekerja, yakni
ketetapan ku agar menjadi orang yang penuh perhatian dan
berwajah ceria; aku bahkan meyakinkan diri, bahwa aku
adalah orang yang sangat beruntung. Alhasil, aku merasakan
suatu perasaan bahagia. merasuki tubuh ku. Aku seolah-olah
sedang terbang melayang. Aku memandang ke sekeliling ku
dengan senyum lebar di wajah ku; aku masih melihat wajah-
wajah di sekeliling ku yang menampakkan ciri-ciri kesedihan.
Haiku terbakar melihat orang-orang ini, dan aku berharap
dapat memberi mereka secercah sinar dari dalam hati ku.
"Pagi itu aku memasuki kantor dan memberi salam kepada
akuntan dengan cara yang tidak seperti biasanya.
Sebelumnya jarang sekali aku tersenyum, dan tidak pernah
menyambut mereka dengan cara seperti ini. Sang akuntan
memberikan salam yang hangat dan ramah. Pada saat itu aku
merasa bahwa kebahagiaan ku benar-benar mempengaruhi
nya.
"Presiden di tempat aku bekerja ada orang yang tidak pernah
mengangkat kepala nya bila berbicara dengan orang lain; ia
tidak ramah. Pada hari itu, dengan kasar ia memarahi ku,
bahkan hampir setiap hari. Aku tidak tahan dengan hal ini,
karena ketetapan ku bahwa aku tidak ingin terganggu oleh
apa pun juga. Aku pun menjawab dengan cara yang dapat
membuat kerut di wajah nya hilang. Ini merupakan kejadian
yang kedua kalinya pada hari itu. Kemudian pada hari itu juga
aku berusaha untuk tetap bersikap penuh perhatian dan
berwajah ceria.
"Aku pun mampu mempraktekkan cara ini terhadap keluarga
ku sehingga membawa hasil yang positif. Walhasil aku
menjadi aktif, bahagia dan membuat orang lain di sekeliling
ku merasakan hal yang serupa.
"Hal ini juga mungkin bagi Anda. Bertemu dengan orang Jain
dengan wajah ceria, pasti bunga-bunga kebahagiaan akan
mekar dalam kehidupan Anda, seperti bunga mawar yang
berkembang di musim semi, dan Anda akan banyak
memperoleh sahabat yang membawa kedamaian dan
ketenangan kepada kehidupan Anda selama-lamanya".
Tiada seorang pun dapat menyangkal pengaruh besar sikap
ini dalam melembutkan hati musuh. Rasa hormat dan
perilaku yang baik juga memainkan peranan penting dalam
meyakinkan lawan agar tunduk kepada ideologi.
Dalam hal ini penulis Barat lainnya mengatakan:
"Semua gerbang terbuka bagi orang-orang yang berwajah
ceria dan berperilaku mulia, sedang bagi orang-orang yang
berkelakuan buruk, harus mendobrak gerbang itu untuk
membuka nya, seperti para gangster. Yang terbaik di antara
berbagai persoalan adalah hal-hal yang berhubungan dengan
kebaikan, akhlak yang baik, dan keceriaan".
Selain itu saya ingin menambahkan, bahwa perilaku yang
baik itu menjamin kebahagiaan danmembimbing tingkah
laku yang baik menuju kesempurnaan; tetapi hanya jika cara-
cara dan perilaku seperti ini benar-benar mengakar ke dalam
lubuk hati seseorang yang jauh dari sifat munafik dan pura-
pura.
Dengan kata lain, perasaan cinta harus merupakan
manifestasi dari apa yang ada di dalam hati. Penampilan nya
di luar tidak perlu mencerminkan apa yang tersembunyi di
dalam hatinya. Mungkin saja beberapa perilaku baik
seseorang bertentangan dengan hatinya yang terganggu dan
tersesat. Memang banyak orang-orang jahat menghiasi diri
mereka dengan pakaian malaikat, dengan cara itu mereka
menyembunyikan wajah yang menakutkan di balik tirai
kecantikan.
di Ambil dari ebook
PSIKOLOGI ISLAM
Membangun Kembali Moral Generasi Muda
karya Sayyid Mujtaba Musavi Lari
Membangun Kembali Moral Generasi Muda
karya Sayyid Mujtaba Musavi Lari
0 komentar:
Post a Comment