CETAN KACONK, GAZA -- Ada yang menarik saat pasukan udara Israel membombardir salah
 satu masjid di Gaza, Sabtu (12/7). Saat umat Muslim hendak menunaikan 
shalat Shubuh, serangan rudal Israel menewaskan setidaknya empat warga 
tidak berdosa.
Saat imam masjid mencari puing-puing yang tersisa dari serangan 
tersebut, ditemukan Alquran yang masih utuh dengan keadaan terbuka. 
Suatu kebetulan, salah satu ayat dalam keadaan terbuka tersebut berbunyi
 "Kemenangan sudah dekat bagi mereka yang tetap teguh."
Mengetahui hal tersebut, sang imam meyakini hal tersebut bukan suatu 
kebetulan dan merupakan kuasa Allah SWT. "Ini adalah rumah Allah," ujar 
Muhammad Hamad, imam junior masjid seperti dikutip 
OnIslamNet, Ahad (13/7).
Ahad, Israel kembali melancarkan serangan. Kali ini masjid dan pusat 
penyandang cacat di Gaza. Serangan ke kedua lembaga tersebut, dinilai 
sebagian pihak sebagai bentuk kefrustrasian Israel.
"Mereka bangkrut dari target dan rasa kasihan. Apa yang dilakukan 
penyandang cacat untuk bertahan?" ujar Azzedin Ali, warga di sekitar.
Sebelumnya, ada peringatan yang dilontarkan Israel ke Direktur pusat 
penyandang cacat sebelum roket menghantam atap klinik. Namun, kondisi 
penghuni yang merupakan penyandang cacat dan saat itu menjelang waktu 
shubuh membuat mereka sulit untuk menyelamatkan diri.
Setidaknya dua dari para penyandang cacat meninggal dan beberapa 
terluka dalam serangan tersebut. "Tidak ada yang bisa membayangkan pusat
 penyandang cacat akan menjadi sasaran bagi siapa pun," kata Jamila 
Elaiwa yang mendirikan pusat penyandang cacat sejak 20 tahun yang lalu 
itu.
Sampai hari ini, serangan udara Israel di jalur Gaza telah memasuki 
hari keenam dan jumlah korban meninggal dunia secara keseluruhan 
berjumlah 165 orang dengan lebih dari seribu orang terluka. Dewan 
Keamanan PBB juga sudah meminta gencatan senjata segera dilakukan, namun
 hal tersebut tidak dihiraukan Israel.
Sunber :  http://www.republika.co.id